Pompeii adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Naples, Italia. Kota ini terkenal karena tertimbun abu vulkanik dari letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi. Penguburan mendalam ini melestarikan kota dan masyarakatnya dengan cara yang sangat istimewa, memungkinkan kita untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi kuno secara langsung.
Baca Juga: Kota Pompeii dalam Perspektif Islam
Dulu, Pompeii adalah kota Romawi yang berkembang pesat dengan infrastruktur yang canggih dan kehidupan sosial yang dinamis. Pada 24 Agustus 79 Masehi, letusan Gunung Vesuvius menutup kota tersebut di bawah lapisan tebal abu, batu apung, dan gas panas. Kota ini tetap tertimbun selama berabad-abad hingga ditemukan kembali pada tahun 1748.
Penemuan dan Penggalian
Kota ini ditemukan kembali secara tidak sengaja oleh arkeolog Spanyol Roque Joaquin de Alcubierre. Penggalian yang dilakukan sejak saat itu telah mengungkap banyak aspek kehidupan Romawi, dari rumah-rumah mewah hingga struktur publik yang megah. Cetakan korban letusan, yang dibuat dari ruang kosong di bawah abu, memberikan gambaran dramatis tentang akhir tragis dari kota ini.
Pompeii menawarkan pandangan mendalam tentang kehidupan sehari-hari di Romawi kuno. Rumah-rumah dengan mozaik rumit, pemandian umum, dan forum yang sibuk menunjukkan kemakmuran dan kemajuan kota ini. Struktur seperti amphitheater dan teater juga menyoroti aspek hiburan dan budaya dari masyarakatnya.
Pompeii juga menjadi inspirasi dalam berbagai film, buku, dan dokumenter. Kejadian tragis dan penemuan spektakuler dari situs ini sering digunakan sebagai metafora untuk bencana dan pengaruhnya terhadap umat manusia.