Pumpunan – Banyak cara yang telah dilakukan untuk mengusir nyamuk di rumah. Namun hal yang kerap kita lakukan yaitu dengan menggunakan obat nyamuk. Meskipun efektif membunuh nyamuk namun hewan penghisap darah ini akan kembali datang masuk ke rumah. Mereka tidak saja menghisap darah namun juga meninggalkan bekas gigitan pada kulit yakni bentol dan gatal-gatal.
Selain mengganggu kita dari suara kepakan sayapnya dan sifatnya yang bertebangan mengganggu penglihatan, nyamuk juga dapat membahayakan kesehatan bahkan nyawa manusia. Mulai dari malaria, demam berdarah dan Chikungunya, hingga kaki gajah dapat disebarkan oleh nyamuk. Oleh karena itu kamu harus mengantisipasi tergigit oleh hewan kecil dengan resiko kesehatan yang besar ini.
Meskipun obat nyamuk banyak dijual dan mudah didapatkan namun karena menggunakan zat kimia sehingga apabila digunakan dalam jangka panjang maka dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, gangguan saraf, kerusakan otak, hingga kematian pada manusia. Oleh karena itu, kamu dianjurkan memperhatikan petunjuk penggunaan obat nyamuk sebelum menggunakannya.
Oleh sebab itu kamu harus mencari cara mengusir nyamuk dari rumah dengan cara alami. Apalagi di rumah kamu terdapat anak kecil yang kesehatannya tentu rentan terkena zat kimia berbahaya. Langkah yang terbaik yaitu dengan cara mengusirnya dengan cara yang alami. Namun sebelum itu kenali dulu kebiasaan nyamuk.
Kenali Kebiasaan Nyamuk
Nyamuk tidak saja tertarik pada pakaian berwarna gelap, suhu hangat dan lembab, serta tempat gelap namun juga senyawa pada kulit dan keringat manusia. Hal tersebut pada bau keringat manusia terdapat asam laktat dan amonia yang disukai nyamuk.
Hewan penghisap darah ini mudah berkembang biak dan beradaptasi dengan lingkungan. Mereka dapat berkembang biak di air yang tergenang serta hinggap di dedaunan atau tempat-tempat yang lembab. Karena suka tempat yang lembab maka tidak heran banyak ditemukan nyamuk di kamar mandi. Hewan kecil ini tidak saja masuk melalui pintu namun juga celah di antaranya ventilasi udara, pintu angin, dan tempat lainnya yang memungkinkan mereka melaluinya.
Khusus nyamuk demam berdarah betina senang menghabiskan hidupnya di dalam dan sekitar rumah serta bisa terbang rata-rata sejauh 400 meter. Mereka paling aktif mencari mangsa sekitar 2 jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam. Tapi tidak menutup kemungkinan pada waktu lainnya.
Perlu diketahui nyamuk yang menghisap darah hanya yang betina guna reproduksi sedangkan yang jantan tidak. Lalu nyamuk yang A. aegypti dan A. Albopictus juga dapat menggigit anjing dan hewan mamalia peliharaan lainnya.
Saat ini nyamuk lebih mudah berkembang biak karena faktor hujan yang tidak menentu akibat pemanasan global. Akibat hujan maka muncul genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Oleh karena itu penting melakukan pengurasan tempat penampungan air, menghindarkan adanya penumpukan kain, serta melakukan langkah mencegah nyamuk masuk ke rumah dan menggigit kita.
Baca Juga: 8 Cara Mudah Mengusir Cicak dari Rumah
Cara Alami Mengusir Nyamuk
Meskipun ada cara yang efektif mengusir dan membunuh nyamuk yaitu menggunakan obat nyamuk namun hal tentu tidak aman untuk kesehatan. Oleh karena itu kami telah mengumpulkan cara alami mengusir nyamuk dan mudah dilakukan selain dari membersihkan rumah dan pekarangan.
1. Gunakan Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih ternyata tidak tidak saja membantu meredakan gatal dan bentol di kulit akibat digigit nyamuk. Aroma pada minyak ini ternyata juga tidak disukai oleh nyamuk. Caranya yaitu selain dengan mengoles ke tubuh juga dilakukan dengan bantuan kipas angin untuk menyebarkan aroma minyak kayu putih ke seluruh ruangan.
2. Bunga Lavender
Wangi bunga lavender tidak saja dapat dijadikan aromaterapi dan merilekskan pikiran namun juga mengusir nyamuk. Aroma tanaman ini juga tidak disukai oleh nyamuk. Untuk mengusir nyamuk selain menanam bunganya kamu juga dapat membeli minyak lavender yang dijual toko daring dan mengaplikasikannya di rumah.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Daftar Penyakit yang Muncul di Musim Hujan
3. Serai
Tanaman serai juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Serai memiliki aroma khas dan menenangkan bagi manusia namun tidak dengan nyamuk. Saat ini telah banyak pasar daring menjual minyak serai yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Kamu dapat mengoleskan minyak serai pada kipas angin, menguapkannya, atau menyemprotkan ke lokasi banyak nyamuk agar aromanya menyebar sehingga binatang mungil itu pergi. Aroma serai juga terdapat pada minyak telon. Dengan mengoleskan minyak telon pada kulit maka kamu dalam beberapa jam tidak akan didekati nyamuk.
4. Kulit Jeruk
Aroma kulit jeruk tidak disukai oleh nyamuk. Cara menggunakannya untuk mengusir nyamuk yaitu meletakkan beberapa potongan kulit jeruk di lokasi banyak nyamuknya. Agar kulit jeruk tidak busuk maka kamu dapat menjemurnya terlebih dahulu.
5. Bawang Putih
Aroma yang kuat dari bumbu masakan ini tidak disukai nyamuk. Caranya hanya dengan meletakkan beberapa potongan bawang putih di sudut ruangan yang banyak nyamuknya.
Baca Juga: Faktor Islandia tanpa nyamuk
6. Kapur Barus
Seperti diketahui nyamuk tidak menyukai bau yang menyengat. Kapur barus memiliki aroma yang menyengat yang tidak disukai nyamuk. Cara menggunakannya yaitu menghancurkannya hingga menjadi bubuk dan mencampurkannya dengan air. Lalu letakkan kapur air yang telah tercampur air dalam sebuah wadah di sudut ruangan.
7. Daun Peppermint
Sama dengan cara lainnya, mengusir nyamuk dengan aroma yang tidak disukainya. Peppermint dapat menjadi solusi untuk mengusir nyamuk karena aromanya khas tidak disukai nyamuk. Caranya yaitu dengan mengambil beberapa lembar daun mint lalu merebusnya hingga mendidih. Setelah dingin, air rebusan daun mint tersebut dapat dijadikan semprotan pengusir nyamuk.
Yuk, ikuti kami di Twitter dan Facebook untuk dapat info menarik terbaru.
Referensi:
