Pumpunan – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Azis mengapresiasi pendamping atau SDM program keluarga harapan (PKH) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat yang telah menyosialisasikan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di daerah itu.
“Pena ini merupakan program unggulan dari Kementerian Sosial,” kata John Kenedy Azis saat penyaluran bantuan sosial dari Kemensos senilai Rp19 miliar di Pasaman, Sabtu.
Ia mengatakan apresiasi untuk pendamping PKH tersebut karena Pena merupakan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya KPM PKH.
Ia menjelaskan penerima akan mendapatkan bantuan modal usaha berupa barang dan uang tunai senilai Rp5 juta.
Baca Juga: JKA-Kemensos Salurkan Bansos hampir Rp20 miliar di Pasaman
Oleh karena itu, ia merekomendasikan KPM PKH mengambil Pena karena penerima program tersebut tidak secara otomatis putus dari penerima PKH.
Tapi setelah mendapatkan program tersebut, lanjutnya maka usahanya evaluasi secara berkala dan jika hasil usaha tersebut pendapatannya di atas upah minimum regional maka bantuan PKH diputus.
“Jika belum mencapai UMR maka bantuannya tidak akan dilepas. Jadi program ini untuk mempercepat peningkatan perekonomian,” ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Azis (JKA) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial bansos dengan nilai Rp19,9 miliar di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
“Hari ini Pak John hadir untuk menyaksikan apakah bantuan dari Kemensos telah tersalurkan dengan baik di Kabupaten Pasaman,” kata Perwakilan Kemensos Arif Rahman saat penyaluran bantuan secara simbolis di Pasaman.
Ia mengatakan Komisi VIII DPR RI merupakan mitra Kemensos dalam hal memperjuangkan anggaran agar bansos yang disalurkan oleh kementerian tersebut dapat berjalan lancar bahkan meningkat.
Ia menyebutkan adapun bansos yang disalurkan saat ini yaitu PKH Tahap 3 Rp7,9 miliar, Pena Rp100 juta, Yatim Piatu Rp181 juta, Sembako Rp11 miliar, dan Bantuan lansia Rp138 juta.