Simbolis penyerahan program bedah rumah dari IJP kepada warga Kota Pariaman, Sumbar.HO-Diskominfo Pariaman
Pumpunan- Berkat program bedah rumah dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Pariaman, Sumatera Barat yang membantu masyarakat. Senyum merekah di wajah Ibu Asmawati saat melihat rumahnya yang kini tampak kokoh dan menawan. Dahulu, kondisi huniannya penuh kekhawatiran namun ini indah menawan.
Baca Juga: Pariaman Gandeng Telkomsel Perkuat Sinyal saat Tabuik
Sejak tahun 2021, LKKS Pariaman telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Indo Jalito Peduli, untuk membantu mewujudkan hunian layak bagi warga kurang mampu. Kolaborasi ini telah menghasilkan 42 rumah yang direnovasi, membawa perubahan besar bagi kehidupan para penghuninya.
“LKKS Kota Pariaman bekerjasama dengan berbagai lembaga mitra maupun organisasi dalam program bedah rumah tidak layak huni di Pariaman,” kata Ketua LKKS Pariaman Lucyanel Arlym di Pariaman, Rabu.
Indo Jalito Peduli merupakan organisasi ibu-ibu perantau asal Minangkabau turut berkontribusi dalam program ini. Tak hanya bedah rumah, IJP juga aktif dalam pengembangan pendidikan, seni budaya, dan pemberdayaan ekonomi.
Asisten I Setdako Pariaman, Yaminurizal mengapresiasi LKKS Kota Pariaman dan IJP yang telah membantu dalam hal merenovasi rumah tidak layak huni di daerah itu.
“Kami berharap kegiatan ini terus dilaksanakan karena sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemkot Pariaman terus berupaya menekan angka kemiskinan termasuk dengan menyediakan pendidikan dan kesehatan gratis, serta program bedah rumah.
Kisah Ibu Asmawati dan 41 keluarga lainnya menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan kepedulian dapat menghasilkan perubahan positif. Rumah yang tadinya tak layak huni kini menjadi tempat berlindung yang nyaman dan penuh harapan.
Baca Juga
