Pumpunan – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami kenaikan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman terus memantau situasi dan telah mempersiapkan langkah penekanan harga, termasuk operasi pasar.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Alyendra, mengatakan bahwa pihaknya hampir setiap hari melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar Pariaman. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan harga dan mengambil kebijakan yang tepat.
Dari hasil pemantauan, Alyendra mengungkapkan bahwa beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Beras, misalnya, naik karena penyaluran bansos yang mempengaruhi stok di pasaran. Sementara itu, harga cabai merah keriting, cabai hijau, dan cabai rawit juga naik akibat keterbatasan stok dan cuaca yang mempengaruhi produksi.
Meskipun harga sejumlah kebutuhan pokok naik, Alyendra memastikan bahwa harganya masih terjangkau oleh masyarakat. Pemkot Pariaman telah mempersiapkan langkah penekanan harga, salah satunya dengan menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini direncanakan akan dilaksanakan awal Maret 2024.
Selain operasi pasar, Pemkot Pariaman juga telah mendorong masyarakat untuk menanam cabai serentak melalui Gerakan Penanaman Cabai Serentak beberapa bulan lalu. Upaya ini diharapkan dapat membantu menurunkan harga cabai, salah satu komoditas penyebab inflasi di Sumbar.