Pumpunan – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Azis mengatakan penyuluh agama merupakan ujung tombak Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal menangkal radikalisme dan menyampaikan moderasi agama di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Tokoh Adat di Piaman Ini Minta JKA di DPR Sekali Lagi
“Jadi jangan anggap remeh kerja penyuluh agama karena apa yang dikerjakannya berkontribusi besar terhadap negara ini,” kata John Kenedy Azis saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan terhadap penyuluh agama di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (18/9).
Menurutnya penyuluh agama adalah akar rumput dari Kemenag yang tidak saja pembinaan terhadap pembelajaran agama namun menjaga kesatuan bangsa ini.
Untuk menjalankan tersebut penyuluh agama telah dibekali pemahaman empat pilar kebangsaan sebagai acuan bagaimana bernegara serta moderasi beragama untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Ia meyakini penyuluh agama telah memahami empat pilar kebangsaan serta moderasi beragama dengan baik karena memiliki pemahaman agama yang kuat sehingga negara ini bisa bertahan di tengah serangan paham radikal yang terus mencoba merusak ideologi bangsa ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Helmi mengatakan perkembangan teknologi informasi yang masif saat ini secara perlahan dapat mempengaruhi orang terhadap ideologi negara.
Baca Juga: 195 Rumah di Padang Pariaman dapat Bantuan Renovasi dari JKA
“Sosialisasi ini merupakan bentuk kewaspadaan pemerintah agar rakyat Indonesia tidak terpengaruh dengan ideologi yang merusak negara ini,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman Syafrizal mengatakan empat pilar kebangsaan merupakan pedoman kita dalam bernegara apalagi bagi penyuluh agama yang merupakan penerang dalam bidang agama bagi umat.
“Pemahaman terkait empat pilar merupakan bentuk profesionalisme penyuluh agama dalam menjalankan tupoksinya,” kata dia.
Saat ini jumlah penyuluh agama di Padang Pariaman mencapai 136 orang yang tersebar di 17 kecamatan di daerah itu.
