Pumpunan – Kota Pariaman, Sumatera Barat akan melaksanakan kegiatan budaya dan wisata Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman mulai dari 19 sampai 30 Juli.
Kepala Bidang Budaya dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Budaya Pariaman Emri Joni di Pariaman, Jumat mengatakan pihaknya banyak mempersiapkan kegiatan selain dari prosesi Tabuik.
Baca Juga: Polisi Pariaman Lakukan Patroli Siber Jaga Keamanan Pemilu
Tujuannya yaitu untuk menghibur wisatawan yang ingin menyaksikan dan mengikuti prosesi budaya yang dilaksanakan setiap tahun itu.
Kegiatan tersebut yaitu di antaranya bidang keagamaan, lomba, kesenian dan kebudayaan lainnya serta hiburan rakyat.
Emri mengatakan realisasi persiapan berbagai kegiatan untuk mendukung iven wisata dan budaya yang mendatangkan ribuan pengunjung itu hingga Kamis kemarin telah mencapai sekitar 40 persen.
“Tanggal 19 hampir dekat namun kami optimis pesiapan selesai tepat waktu,” katanya.
Baca Juga: Anak Pedagang Sate Pariaman Diterima Kuliah di Amerika
Ia meminta masyarakat untuk tidak lagi mengaitkan Tabuik di Pariaman sebagai syiah.
Hal tersebut karena Tabuik telah dimodifikasi sehingga menjadi budaya tersendiri di Pariaman dan dilaksanakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Adapun prosesi Tabuik yang dilaksanakan setiap tahun yaitu mengambil tanah, mengambil batang pisang, mataam, mengarak jari-jari, mengarak sorban, tabuik naik pangkek, hoyak tabuik, dan membuang tabuik ke laut.
