Pumpunan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menargetkan sebanyak 300 ribu wisatawan memadati Pantai Gandoriah pada Prosesi Tabuik Dibuang Ke Laut sebagai puncak pelaksanaan kegiatan wisata dan budaya yang dilaksanakan setiap tahun tersebut.
Jumlah itu jauh lebih banyak dari kunjungan wisatawan pada pelaksanaan 2022 yang diperkirakan mencapai 250 ribu orang.
“Pada tahun lalu kunjungan wisatawan untuk menyaksikan prosesi Tabuik Dibuang Ke Laut diperkirakan mencapai 250 ribu orang, tentu untuk tahun ini kami menargetkan lebih dari itu,” kata Kepala Bidang Budaya dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Budaya Pariaman Emri Joni di Pariaman, Senin.
Baca Juga: Pariaman Laksanakan Tabuik Akhir Bulan Ini
Untuk mencapai target 300 ribu wisatawan tersebut Pemkot Pariaman telah membuat berbagai promosi, kegiatan, dan kerja sama dengan sejumlah pihak baik pemerintah provinsi maupun dengan swasta.
Ia menyampaikan Pemkot Pariaman telah mempersiapkan berbagai kegiatan dan penampilan seni serta budaya disela prosesi tabuik, lanjutnya maka wisatawan yang datang akan terhibur dan betah berada di Pariaman.
Karena Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023 mulai dari 19 sampai dengan 30 Juli maka banyak kegiatan dilaksanakan yang tidak saja untuk menghibur wisatawan selama menyaksikan Prosesi Tabuik namun juga ajang penampilan bakat generasi muda di daerah itu.
Pihaknya berharap kegiatan yang dilaksanakan setiap satu kali setahun tersebut tidak saja dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke depannya namun juga ekonomi masyarakat di daerah itu.
Kota Pariaman, Sumatera Barat akan melaksanakan kegiatan budaya dan wisata Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman mulai dari 19 sampai 30 Juli.
Kepala Bidang Budaya dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Budaya Pariaman Emri Joni di Pariaman, Jumat mengatakan pihaknya banyak mempersiapkan kegiatan selain dari prosesi.
Tujuannya yaitu untuk menghibur wisatawan yang ingin menyaksikan dan mengikuti prosesi budaya yang dilaksanakan setiap tahun itu.
Kegiatan tersebut yaitu diantaranya bidang keagamaan, lomba, kesenian dan kebudayaan lainnya serta hiburan rakyat.
