Pumpunan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan seiring buruknya cuaca akhir-akhir ini. Apalagi sepanjang 2023 telah terjadi ratusan kejadian bencana menimpa daerah itu.
“Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi dalam beberapa hari terakhir daerah itu dan sekitarnya diterpa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang, Jumat.
Baca Juga: Banjir dan longsor kembali menimpa Padang Pariaman
Ia menyebutkan, ratusan kejadian bencana yang terjadi di Padang Pariaman sepanjang tahun 2023 terdiri dari banjir, longsor, pohon tumbang akibat angin puting beliung dan angin kencang, serta erosi.
“Setidaknya akibat bencana tersebut sejumlah warga meninggal dan belasan warga luka-luka,” kata Budi Mulya.
Ia menyampaikan, kejadian peristiwa merugikan tersebut paling banyak terjadi pada Januari, Mei, dan Juli yang menimpa sejumlah kecamatan di daerah itu.
Budi Mulya mengatakan, BPBD Padang Pariaman secara rutin memberikan informasi peringatan dini terkait cuaca ekstrem dari BMKG kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan warga meningkatkan kewaspadaan maka dapat menekan terjadinya korban akibat cuaca ekstrem,” kata Budi Mulya.
Sebelumnya,
Banjir dan longsor kembali menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang daerah itu semenjak Kamis sore hingga Jumat pagi.
“Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air di beberapa sungai meluap dan longsor akibat kondisi tanah yang labil,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang.