Guoliang, Desa Paling Berbahaya di Dunia

oleh

Pumpunan – Desa Guoliang di Provinsi Henan, Tiongkok, mungkin bisa disebut sebagai desa paling berbahaya di dunia. Bukan karena tindak kriminalitas, melainkan karena lokasinya yang sangat tidak biasa.

Guoliang berada tepat di atas tebing terjal setinggi 200 meter, dikelilingi oleh Pegunungan Taihang yang terjal. Daerah ini terkenal dengan kisah unik dan dramatisnya serta terpencil dan terisolasi selama berabad-abad karena dikelilingi oleh tebing curam dan terjal. Akses ke desa hanya melalui jalan berbahaya yang diukir di sisi tebing.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan Cepat dan Alami


Saat ini, Desa Guoliang sudah tidak lagi terisolasi. Akses yang lebih mudah dengan adanya jalan baru membuat desa ini menjadi objek wisata yang unik. Para wisatawan yang datang bisa merasakan sensasi melewati jalanan berkelok-kelok dan menikmati pemandangan pegunungan yang spektakuler.

Sejarah Terbentuknya Desa Guoliang


Sejarah Desa Guoliang dimulai pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M), ketika sekelompok pemberontak melarikan diri dari kekaisaran dan mencari perlindungan di pegunungan terpencil. Mereka menemukan gua di tebing yang kemudian menjadi tempat tinggal mereka.

Selama berabad-abad, penduduk Desa Guoliang hidup terisolasi dari dunia luar. Mereka mengandalkan sumber daya alam di sekitar desa untuk bertahan hidup. Mereka membangun rumah dan peralatan dari batu, dan mengembangkan budaya dan tradisi mereka sendiri.

Dulu, akses menuju Desa Guoliang hanya bisa melalui “Tangga Menuju Langit”, dengan 720 anak tangga yang nyaris vertikal. Bayangkan, betapa melelahkan dan berbahayanya perjalanan menuju desa ini!

Pada tahun 1972, penduduk Desa Guoliang memutuskan untuk membangun jalan yang menghubungkan desa mereka dengan dunia luar. Mereka bekerja keras selama lima tahun, menggunakan palu dan pahat untuk mengukir terowongan sepanjang 1.2 kilometer melalui tebing. Terowongan ini, yang dikenal sebagai “Terowongan Guoliang”, memiliki lebar 5 meter dan tinggi 4 meter serta 36 tikungan tajam yang kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Pembangunan Terowongan Guoliang mengubah kehidupan penduduk desa secara drastis. Mereka dapat mengakses pasar dan layanan kesehatan di luar desa, dan anak-anak mereka dapat bersekolah di luar desa. Desa Guoliang yang sebelumnya terpencil dan terisolasi kini menjadi tujuan wisata populer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.