Pumpunan – Kuliah sambil kerja merupakan impian banyak mahasiswa. Apalagi kuliahnya di luar negeri yaitu Jepang, salah satu negera maju yang memiliki perkembangan teknologi yang diakui dunia. Nah untuk mewujudkan impian tersebut maka dapat diwujudkan melalui Yayasan Padang Nihon Go Gakuin (PNGG).
“Kami telah melatih lebih dari 150 generasi muda di Sumatera Barat (Sumbar) agar bisa berbahasa Jepang dan mengirimkannya ke Jepang guna memperbaiki kualitas dan taraf hidup mereka,” kata Ketua Yayasan PNGG dan guru bahasa Jepang Yulius Danil saat pelepasan tiga siswa untuk kuliah di Jepang di Pariaman, Jumat.
Baca Juga: Muncul sinyal, JKA maju Pilkada Padang Pariaman
PNGG terus berkomitmen menyediakan pelatihan bahasa Jepang gratis dengan lokasi pelatihannya di Kota Pariaman, Sumbar agar generasi muda di provinsi tersebut dapat berkuliah sambil bekerja di negeri matahari terbit.
Yulius mengatakan sasaran utama dari yayasan tersebut yaitu generasi muda yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu sehingga yang bersangkutan dapat menempuh pendidikan tinggi sambil bekerja untuk membiayai pendidikannya.
Baca Juga: Mengenal 10 Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO
Bahkan, lanjutnya dari hasil bekerja tersebut tidak saja menambah pengalamannya namun juga gajinya dapat disisihkan untuk biaya hidup, menabung, dan bahkan mengirimkan uang untuk keluarga di kampung halaman.
“Kami bantu mereka menguasai bahasa Jepang, lalu kami bantu mereka masuk perguruan tinggi serta mengurus administrasinya dan bila diminta kami juga bantu mereka mendapatkan pekerjaan di Jepang,” ujarnya.
Ia menyampaikan yayasan tersebut juga menyediakan asrama bagi siswanya yang tinggal di luar Pariaman guna mempermudah mereka melaksanakan proses belajar mengajar.
Ia berharap dengan adanya program tersebut maka generasi muda di provinsi tersebut khususnya dari keluarga ekonomi lemah mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkuliah khususnya di luar negeri meskipun dijalankan sambil bekerja.
Baca Juga: Taman Margasatwa Bukittinggi, Kebun Binatang Tertua di Indonesia
Apalagi, kata dia di Indonesia tidak ditemukan program kuliah sambil bekerja sehingga menyulitkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja serta uang untuk membiayai pendidikan.
Selain mengajarkan bahasa Jepang gratis yayasan tersebut juga mengajarkan bahasa Inggris yang juga tidak dipungut biaya. Siswa PNGG dapat mengikuti program kuliah sambil kerja di Jepang, program kerja di Jepang, dan beasiswa kuliah di Jepang.
Ia mengungkapkan Yayasan PNGG juga disponsori oleh Dr. Sari Putri Danil, Mimi Hestu Harijadi, dan Hestu Harijadi.
Salah seorang siswi PNGG asal Kabupaten Padang Pariaman yang dinyatakan lulus tes di salah satu perguruan tinggi di Jepang Delsi Anita mengatakan kuliah di luar negeri merupakan suatu hal yang membanggakan bagi dirinya serta siswa lainnya.
“Kuliah di luar negeri tidak sulit asalkan kita tahu caranya, caranya yaitu melalui PNGG,” ujarnya.
Ia menyampaikan dirinya tidak akan melupakan PNGG karena yayasan tersebut telah menjadikan dirinya serta teman-temannya menguasai bahasa Jepang serta kuliah di Jepang.
Baca Juga: Tiga Objek Wisata Pulau Eksotis di Padang