Pumpunan – Puasa ramadhan merupakan kegiatan menahan makan, minum, dan perilaku buruk serta semua hal yang dapat membatalkannya selama seharian penuh. Namun tahukah kamu bagaimana munculnya puasa dan kenapa waktunya dilaksanakan selama bulan ramadhan?
Sebenarnya ibadah puasa sudah ada semenjak Islam datang dan disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW hingga munculnya Surat Al-Baqarah ayat 183.
Puasa sudah dijalankan oleh Nabi Daud bersama umatnya namun ibadah yang dijalankan tersebut dilaksanakan secara selang-seling selama seumur hidup.
Selain itu, berpuasa juga dijalankan oleh bangsa Yunani sesuai dengan tradisi yang mereka anut. Namun puasa yang dijalankan oleh bangsa Yunani dilakukan sebelum berangkat ke medan pertempuran.
Selanjutnya bangsa Romawi ternyata juga melakukan puasa agar mendapatkan kekuatan fisik, serta mengajarkan kesabaran dan ketabahan.
Bahkan orang Yahudi juga melakukan ibadah puasa setiap 10 Muharram karena pada tanggal tersebut Nabi Musa dan kaumnya diselamatkan Allah SWT dari kejaran Firaun.
Baca juga: Tips Agar Kuat Puasa Seharian
Mendapatkan Perintah Puasa dari Allah
Pada bulan Syaban tahun kedua Hijriah atau sekitar 624 Masehi Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya sedang membangun sebuah pemerintahan baru di Madinah. Pada saat itu melalui Nabi Muhammad SAW, umat Islam mendapatkan perintah melaksanakan puasa wajib dari Allah SWT.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
Ramadhan Bulan Pelaksanaan Puasa Wajib
Menurut literasi yang diperoleh, dipilihnya bulan Ramadhan sebagai waktu bagi umat Islam menjalankan ibadah puasa dua hal.
1. Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alquran dan kitab-kitab agama samawi lain
Kitab-kitab agama samawi Al-Quran, Taurat, Zabur, dan Injil diturunkan pada Ramadhan. Bahkan para ulama berpendapat bahwa Al-Quran diturunkan Allah pada tanggal 17 Ramadhan. Pada tanggal tersebut juga merupakan malam Lailatul Qadar yaitu malam lebih baik daripada seribu bulan.
2. Ramadhan adalah induk atau kepala dari bulan-bulan lainnya
Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad:
“Telah tiba bulan Ramadhan sebagai induk bulan-bulan lainnya (sayyidus syuhur), dengan membawa berkah maka ucapkanlah ‘selamat datang’ sebagaimana kepada orang-orang yang mengunjungi kita dalam kerinduan.”