Wisata khas luar negeri ada di Sumatera Barat atau Sumbar. Mungkin ini pas untuk menggambarkan keindahan alam negeri Minangkabau dan bumi sikerei (Mentawai).
Pasalnya Sumbar tidak saja dikenal dengan adatnya namun juga keindahan alam, keenakan kuliner, kesenian dan situs bersejarahnya. Karena banyaknya keunggulan tersebut banyak maka tidak heran provinsi ini banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Adapun objek wisata khas luar negeri ada di di Sumbar yaitu Danau Lucerne di Swiss, Hawai di Amerika Serikat, New Zealand, Tembok Besar Cina, Big Ben di Britania Raya, Lembah Yosemite di California, Grand Canyon di Amerika Serikat, dan Jembatan Akar Cherrapunjee di India. Objek wisata tersebut ada yang dibuat oleh manusia juga ada ciptaan Allah Swt.
Dengan banyak objek wisata khas luar negeri di Sumbar maka anda tidak perlu lagi ke luar negeri untuk liburan. Lalu dimana sajakah objek wisata khas luar negeri tersebut.
Danau Lucerne
Lucerne selain airnya jernih juga memiliki panorama alam yang indah karena dikelilingi pegunungan. Objek wisata yang ada di Swiss tersebut memiliki kesamaan dengan Danau Diatas, Kabupaten Solok. Persamaannya dari pemandangan yang ditawarkan, yaitu keindahan danau yang dikelilingi oleh perbukitan.
Baca Juga: Tujuh Danau di Sumbar yang Patut Dikunjungi Wisatawan
Hawai
Hawai merupakan negara bagian Amerika Serikat yang ke-50. Negara ini dikenal dengan panorama laut dan ombaknya yang kuat sehingga cocok untuk berselancar atau surfing.
Namun, ciri khas ombak di Hawai juga dimiliki di Sumbar tepatnya di Mentawai. Bahkan sebagian besar wisatawan yang datang ke Kabupaten Mentawai tersebut merupakan turis mancanegara.
Berikut link biro perjalanan ke Mentawai untuk surfing. https://www.mentawaisurfretreat.co/
Baca Juga: Pulau Angso Duo Primadonanya Pariwisata Pariaman
New Zealand
Padang rumput New Zealand merupakan kawasan yang dikenal oleh banyak orang. Karena selain menyajikan hamparan luas rumput dan perbukitan juga terdapat sapi yang sedang memakan rumput.
Padang rumput tersebut juga ada di Sumbar yaitu tepatnya di Padang Mangateh, Kabupaten Limapuluh Kota. Padang Mangateh ini merupakan kawasan peternakan yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan kabupaten tersebut.
Tembok Besar Cina
Siapa yang tidak tahu dengan Tembok Besar Cina. Tembok yang sejarah pembangunnya masuk ke dalam mata pelajaran di sekolah karena masuk ke dalam keajaiban dunia.
Namun sekarang tidak perlu lagi datang ke cina untuk melihat atau sekadar berfoto di tembok tersebut. Hal tersebut karena juga ada di Pakan Sinayan, Banuhampu, Kabupaten Agam. Meskipun bernama Janjang Sajuta namun rupanya mirip dengan Tembok Besar Cina.
Big Ben
Big Ben merupakan nama sebuah lonceng berukuran besar di tengah menara jam di utara Istana Westminster, London, Britania Raya. Namun nama Big Ben sering digunakan untuk menyebut menara jam tersebut.
Di Sumbar juga memiliki Big Ben namun disebut dengan Jam Gadang yang berada di Bukittinggi. Karena kemiripan tersebut Jam Gadang dianggap sebagai Big Ben versi Indonesia.
Kemiripannya juga dari mesin yang digunakan. Hal tersebut karena Jam Gadang merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Make Controleur Fort de Kock atau Bukittinggi pada 1926.
Baca Juga: STIB, Sekolah Tinggi Ilmu Beruk di Pariaman
Lembah Yosemite
Objek wisata Lembah Yosemite ini merupakan pusat dari Taman Nasional Yosemite. Kunjungan ka lembah tersebut sudah mencapai jutaan wisatwan. Hal tersebut tidak terlepas dari pemandangan landscape-nya yang indah dan dikelilingi batu.
Keindahan lembah tersebut juga dapat dilihat di Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu Lembah Harau. Lembah Harau ini juga dikelilingi oleh batuan dan sekarang menjadi salah satu unggulan objek wisata di Limapuluh Kota bahkan Sumbar.
Grand Canyon
Grand Canyon atau Lembah Besar merupakan lembah dengan tebing terjal. Lembah tersebut terbentuk oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Grand Canyon menyuguhkan pemandangan lembah dikelilingi tebing-tebing tinggi.
Hal serupa juga ada di Sumbar di Bukittinggi yaitu Ngarai Sianok. Ngarai ini merupakan lembah yang diapit oleh dua tebing serta terdapat aliran sungai di tengahnya. Namun Ngarai Sianok terbentuk karena peristiwa tektonik yang terjadi pada ratusan tahun lalu.
Jembatan Akar Cherrapunjee
India tidak saja dikenal dengan film dan tarian serta hal uni lainnya namun juga jembatan akarnya. Namun untuk melihat dan ingin mencoba melintas di jembatan tersebut tidak perlu jauh-jauh datang ke negeri tersebut.
Cukup datang ke Kabupaten Pesisir Selatan tepatnya di Bayang. Di sana terdapat jembatan yang terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang membentang sepanjang 25 meter.
Jembatang ini memiliki ketinggian 10 meter dari permukaan sungai dan lebar sekitar 1,5 meter. Jembatan yang menjadi salah satu ikon wisata Pesisir Selatan tersebut sudah ada sejak 1916.
