Pumpunan – Titik tengah Indonesia berada di Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Desa Umpungeng berada di pegunungan dengan ketinggian 1.500 mdpl dan memiliki jalan yang terjal sehingga sulit dilalui kendaraan.
Di desa tersebut terdapat sebuah gundukan tanah berbentuk lingkaran yang dilingkari bebatuan. Di tengah-tengah gundukan tanah tersebut terdapat batu berpagar besi yang dilingkari rumput hijau. Batu yang diberpagar besi tersebut yang dipercaya sebagai titik tengah Indonesia. Salah satu sisi di atas gundukan tanah tersebut terdapat gundukan batu kecil menyerupai tahta.
Namun, anehnya tidak ada yang mengetahui siapa yang membangun serta kapan dan bagaimana cara gundukan bantu tersebut dibuat. Hal tersebut karena warga Desa Umpungeng pada awalnya merupakan masyarakat yang tertutup terhadap segala aspek pembaruan dari luar.
Baca Juga:
Mengenal 10 Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO
Tetapi yang pasti warga di daerah itu menamakan gundukan bantu tersebut dengan Posi Na Tanae atau pusat tanah. Banyak kalangan percaya Posi Na Tanae sebagai titik tengah Indonesia yang kaya dengan nilai-nilai magis, tradisi serta kebudayaan.
Banyak orang percaya bangunan berupa susunan batu tersebut merupakan situs megalitikum bersejarah bernama Garugae. Konon, Garugae merupakan tempat pertemuan para raja terdahulu untuk bermusyawarah. Batu yang melingkar pada garugae merupakan tempat duduk perwakilan kerajaan.
Dengan potensi yang dimiliki oleh desa ini sebagai titik tengah Indonesia maka tentu akan menjadi wisata sejarah dan edukasi. Selain bernilai sejarah dan edukasi desa ini juga menawarkan keindahan alam sebab diapit oleh Pegunungan Nene Conang dan Gunung Laposo. Karena berada di ketinggian dan diapit pegunungan maka tidak heran suhu udara di desa ini sejuk.
Referensi
