Korea Selatan dan Pariaman kerjasama bidang pertanian dan perikanan

oleh
Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar (kanan) dan Wali Kota Goesan County In Hyun Song (kiri) meneken kerjasama bisnis terkait pertanian dan perikanan di Goesan County pada Kamis (16/3). Pumpunan.com/HO-Diskominfo Pariaman

Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Goesan County, Provinsi Chungcheong Utara, Korea Selatan (Korsel) di bidang pertanian dan perikanan pada Kamis (16/3). Perjanjian kerjasama di ditandatangani oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar dan Wali Kota Goesan County In Hyun Song di Goesan County.

Dengan kerjasama tersebut diharapkan dapat dapat saling menguntungkan kedua daerah khususnya bidang teknologi pertanian, perikanan, dan promosi pariwisata.

“Kita juga bisa mencontoh model tata kelola dan pembangunan dari Pemerintah Goesan County ini agar diterapkan Pariaman,” kata Genius Umar seperti yang diterima, Jumat.

Baca Juga: STIB, Sekolah Tinggi Ilmu Beruk di Pariaman

Pariaman terletak di pesisir barat Pulau Sumatera atau berhadapan dengan Samudera Hindia. Hal tersebut daerah itu mempunyai potensi wisata bahari, hasil laut yang melimpah, dan tanah yang subur.

Pariaman juga memiliki keindahan matahari terbenam yang bagus serta dalam pengembangan sektor pariwisata daerah juga diterapkan konsep wisata bahari.

Pariaman memiliki atraksi budaya Tabuik guna memperingati Tahun Baru Islam yang dihadiri hingga 200 ribu pengunjung setiap tahunnya.

Pariaman tidak saja menjadikan perikanan sebagai sektor andalan namun juga sektor pertanian dengan hasil yang beragam mulai dari padi, jagung dan kelapa. Produk pertanian tersebut tidak saja dipasarkan di dalam daerah untuk kebutuhan warga namun juga dipasarkan ke sejumlah daerah di dalam dalam luar provinsi tersebut.

Pada kunjungan Wali Kota Pariaman beserta rombongan ke negeri K-Pop tersebut juga tidak melakukan kerja sama namun juga sejumlah perguruan tinggi di Busan. Genius Umar juga menerima gelar penghormatan profesor dari Jungwoon University.

Baca Juga: Stunting di Pariaman turun 3,5 persen

Penghargaan itu diberikan karena dinilai mampu memimpin daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata, usaha, dan ekonomi kreatif.

Pertumbuhan perekonomian daerah pada pandemi minus satu namun satu tahun kemudian menjadi 4,55. Peredaran uang di Pariaman mengalami peningkatan hingga 98,5 persen dari 2021 ke 2022.

Strategi peningkatan pariwisata Pariaman diawali dengan penetapan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPPAR) sebagai pedoman dalam pengembangan pariwisata.

Selian itu, membagi kawasan wisata menjadi empat zona. Mulai dari zona rekreasi bahari yaitu Pantai Gandoriah hingga Pantai Sunur, zona ekowisata bahari yaitu di Pulau Kasiak Nareh, zona wisata minat khusus dan zona agrowisata pedesaan. Daerah itu juga memiliki sejumlah pulau yang dimanfaatkan sebagai tempat snorkeling dan diving.

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.