Faktor Indonesia Negara Tiga Besar Pengguna Sepeda Motor

oleh
Puluhan pesepeda motor mengalami kemacetan. (Kompas)

Pumpunan – Meskipun tidak berada pada urutan pertama, namun penggunaan sepeda motor di Indonesia terbilang banyak. Diperkirakan sekitar 85 persen rumah tangga di negara ini memiliki sebuah sepeda motor. Bahkan, menurut survei AISI jumlah motor di tanah air mencapai 80 juta. Padahal negara yang kaya dengan sumber daya alam dan manusia ini bukanlah negara produsen sepeda motor.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan Jepang yang merupakan negara produsen motor tapi sedikit ditemukan sepeda motor. Sebut saja pabrikan motor terkenal di dunia seperti Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki ada di negara ini.  Merek sepeda motor tersebut yang saat ini menghiasi jalan yang ada di Indonesia. 

10 negara terbesar pengguna sepeda motor di dunia 

Urutan pertama Thailand yang 87 persen rumah tangga di negara itu memiliki setidaknya satu sepeda motor. Posisi kedua Vietnam dengan 86 persen, lalu negara Indonesia, dan urutan keempat dan kelima Malaysia dan China 83 persen.

Selanjutnya, India dengan persentase sebanyak 47 persen, Pakistan dengan persentase sebanyak 43 persen, dan Nigeria dengan persentase sebanyak 35 persen. Urutan ke sembilan Filipina dengan persentase sebanyak 32 persen dan  Brasil dengan persentase sebanyak 29 persen.

Lalu faktor apa yang menjadikan Indonesia menjadi negara nomor tiga pengguna sepeda motor terbanyak di dunia?

Lebih efisien dan praktis

Kendaraan pribadi menjadi pilihan karena dapat menunjang mobilitas yang tinggi. Namun jika menggunakan mobil pribadi yang memerlukan biaya operasional yang besar maka banyak masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor. Hal tersebut juga karena sepeda motor mudah dibawa di jalanan yang sempit serta bisa dibawa kemana-mana. Dengan keunggulan tersebut maka masyarakat dapat mencapai tujuan dengan cepat dan murah.

Baca Juga: Menghilangkan Jamur pada Bodi Kendaraan

Mudah didapat karena adanya skema kredit

Meskipun sepeda motor dinilai mahal oleh sejumlah masyarakat ekonomi lemah namun mereka tetap bisa mendapatkannya dengan cara kredit. Penyedia jasa angsuran kredit sepeda motor banyak menawarkan promo sehingga membuat masyarakat tergiur untuk membeli agar aktivitasnya lebih efisien dan praktis dibanding menggunakan angkutan umum. Penyedia jasa kredit tersebut tidak saja khusus melayani angsuran kendaraan namun juga perbankan. Bahkan perbankan juga melayani pembelian kendaraan sepeda motor bekas. Dengan adanya skema tersebut maka kekayaan seseorang tidak dapat dinilai dari sepeda motor yang dia punya.

Tampilan sepeda motor yang memikat

Karena Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan maka produsen motor berlomba-lomba membuat tampilan kendaraan semenarik mungkin. Bahkan setiap tahunnya produsen motor mengganti tampilan dan menyematkan fitur terbaru yang dapat memikat konsumen.

Baca Juga: Ruminansia, Hewan yang Miliki Empat Lambung

Transportasi umum banyak bermasalah

Angkutan umum di Indonesia banyak mengalami permasalahan. Mulai dari jadwal keberangkatan yang tidak tepat, tarif yang tiba-tiba naik, kondisi kendaraan yang reot, jadwal operasi terbatas hingga angkutan umum mogok massal. Meskipun mogok yang dilakukan untuk memperjuangkan hak mereka karena pemerintah setempat terkadang semena-mena mengganti terminal namun hal itu dapat mengganggu mobilitas masyarakat yang bergantung pada angkutan umum.

Bahkan pada situasi tertentu bus antar kota dan kabupaten dalam provinsi melakukan kebiasaan buruk bagi penumpang. Bus angkutan kota melambatkan laju kendaraannya di awal keberangkatan hingga beberapa kilometer padahal penumpang tergesa-gesa.

Selain itu banyak jalan yang belum tersentuh oleh angkutan umum sehingga masyarakat lebih memilih sepeda motor. Meskipun pemerintah memiliki program bus perintis untuk membuka jalan agar ada angkutan umum namun hal itu dinilai terlambat sehingga ada angkutan dari badan usaha tersebut dinilai sepi penumpang.

Angkutan umum juga hanya banyak tersedia di perkotaan sedangkan di pedesaan masih minim ditemukan. Bahkan di pedesaan calon penumpang harus menunggu satu jam hingga dua jam angkutan umum. Padahal dengan waktu tersebut ia sudah bisa kembali lagi ke rumah jika menggunakan sepeda motor.

Bahkan transportasi di perkotaan juga banyak mengalami kekurangan bahkan dinilai lebih berbahaya karena adanya pencopet, jambret, dan tindakan kriminal lannya serta asusila.

Geografis dan Budaya

Indonesia berada pada daerah khatulistiwa menjadikan negara ini banyak disinari matahari sehingga lebih panas pada siang hari. Hal ini yang menjadikan orang Indonesia enggan untuk berpanas-panasan hanya untuk menuju ke halte atau jalan yang dilalui kendaraan umum. Karena meskipun sudah sampai mereka harus menunggu angkutan umum yang lama. Budaya orang Indonesia yang tidak suka menunggu sesuatu juga menjadikannya lebih memilih memiliki sepeda motor.

Sumber: Indonesia Baik dan Kompas

No More Posts Available.

No more pages to load.