Pariaman Miliki Komitmen Tinggi Terhadap Pembangunan Desa

oleh
Pariaman Miliki Komitmen Tinggi Terhadap Pembangunan Desa
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar sedang diwawancari wartawan usai meluncurkan Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumbar. Pumpunan/Istimewa

Pumpunan – Kota Pariaman, Sumatera Barat dinilai oleh pemerintah pusat memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan desa sehingga dipilih sebagai lokasi peluncuran Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat meluncurkan Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 di Desa Apar, Pariaman, Jumat.

Baca Juga: Pariaman Targetkan 300 Ribu Wisatawan pada Puncak Tabuik

“Kita tahu Pariaman ini punya komitmen yang tinggi terhadap pembangunan desa dan tentu desa wisatanya juga banyak,” kata Abdul Halim Iskandar.

Pria yang kerap dipanggil Gus Menteri tersebut mengatakan desa wisata di Pariaman banyak meraih juara baik lomba yang dilaksanakan oleh Kemendes PDTT maupun kementerian lain di repukblik ini.

Menurutnya banyaknya desa wisata dan capaian juara yang diraih oleh daerah yang dijukiki kota tabuik tersebut tidak terlepas dari komitmen pemerintah kota dan desa bersama warga serta sosok wali kotanya.

Baca Juga: Mengenal 10 Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO

Ia mendorong adanya setiap desa di Indonesia memiliki satu produk unggulan dan pengembangan desa wisata harus berbasis alam atau tidak berbasis pabrikan.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan Kemendes PDTT sudah memiliki pertimbangan khusus untuk menetapkan daerah itu sebagai lokasi peluncuran Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 yang menurutnya dapat berdampak positif untuk daerah itu.

“Ada lebih 15.000 desa se-Indonesia tapi Kota Pariaman dipilih, saya pikir pak Gus Menteri dengan Dirjen pasti mempunyai pertimbangan khusus,” katanya.

Baca Juga: Pelestarian Seni Budaya Upaya Selamatkan Generasi Bangsa

Ia menyampaikan dirinya mendapatkan saran selama pelaksanaan peluncuran lomba tersebut untuk meningkatkan daya tarik desa wisata yaitu pedagang tidak menjual produk berupa mie instan namun lebih menonjolkan pada kuliner lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.