Sejarah bangsa Indonesia tidak lepas dari perjuangan melawan penjajahan. Sejak masa kerajaan, bangsa Indonesia telah melakukan perlawanan terhadap penjajah. Perlawanan tersebut terus berlanjut hingga masa kemerdekaan.
Perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajahan dapat dikelompokkan menjadi tiga periode, yaitu:
- Periode kerajaan, yaitu perlawanan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara terhadap penjajah Portugis, Spanyol, dan Belanda.
- Periode kolonial, yaitu perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia terhadap penjajah Belanda.
- Periode pergerakan nasional, yaitu perlawanan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia terhadap penjajah Belanda.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan-Kerajaan Besar di Indonesia
Perlawanan Masa Kerajaan
Pada masa kerajaan, bangsa Indonesia telah melakukan perlawanan terhadap penjajah, baik penjajah Portugis, Spanyol, maupun Belanda. Beberapa perlawanan yang terkenal pada masa kerajaan antara lain:
- Perlawanan rakyat Maluku melawan Portugis (1512-1575)
- Perlawanan rakyat Ternate melawan Portugis (1570-1575)
- Perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis dan Belanda (1523-1903)
- Perlawanan rakyat Mataram Islam melawan Belanda (1628-1629)
- Perlawanan rakyat Makassar melawan Belanda (1666-1669)
Perlawanan Masa Kolonial
Pada masa kolonial, bangsa Indonesia juga melakukan perlawanan terhadap Belanda. Perlawanan tersebut semakin meningkat pada abad ke-19, seiring dengan semakin kuatnya kesadaran nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Beberapa perlawanan yang terkenal pada masa kolonial antara lain:
- Perlawanan Pangeran Diponegoro melawan Belanda (1825-1830)
- Perlawanan rakyat Jawa melawan Belanda (1883-1885)
- Perlawanan rakyat Aceh melawan Belanda (1873-1903)
- Perlawanan rakyat Bali melawan Belanda (1906-1908)
- Perlawanan rakyat Sumatra Barat melawan Belanda (1908)
Perlawanan Masa Pergerakan Nasional
Pada masa pergerakan nasional, bangsa Indonesia juga melakukan perlawanan terhadap Belanda. Perlawanan tersebut dilakukan melalui organisasi-organisasi pergerakan nasional, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij. Beberapa perlawanan yang terkenal pada masa pergerakan nasional antara lain:
- Boedi Utomo
- Sarekat Islam
- Indische Partij
- Perhimpunan Indonesia
- Partai Nasional Indonesia
Perlawanan Masa Kemerdekaan
Pada masa kemerdekaan, bangsa Indonesia juga melakukan perlawanan terhadap Belanda. Perlawanan tersebut dilakukan melalui perjuangan bersenjata dan diplomasi. Beberapa perlawanan yang terkenal pada masa kemerdekaan antara lain:
- Pertempuran Surabaya (10 November 1945)
- Pertempuran Ambarawa (20 Oktober 1945)
- Pertempuran Medan Area (1 Desember 1945)
- Pertempuran Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)
- Agresi Militer Belanda I (21 Juli 1947)
- Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948)
- Pertempuran Ambarawa (12 Desember 1948)
- Pertempuran Palagan Gerilya (1949-1950)
Perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajahan merupakan bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia. Perlawanan tersebut merupakan wujud dari semangat perjuangan dan patriotisme bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.
Sejarah perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajahan telah memberikan banyak pelajaran bagi bangsa Indonesia. Pelajaran tersebut antara lain:
- Semangat perjuangan dan patriotisme. Bangsa Indonesia memiliki semangat perjuangan dan patriotisme yang tinggi dalam mempertahankan kemerdekaannya.
- Kebersamaan. Perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajahan merupakan wujud dari kebersamaan dan persatuan seluruh rakyat Indonesia.
- Kegigihan. Bangsa Indonesia tidak pernah menyerah dalam perjuangan melawan penjajahan.
Perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajahan telah menjadi tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Perlawanan tersebut telah mengantarkan bangsa Indonesia pada kemerdekaannya.
