Sejarah Kerajaan-Kerajaan Besar di Indonesia

oleh
Sejarah Kerajaan-Kerajaan Besar di Indonesia
Candi Borobudur (Kemenparekraf)

Sejarah kerajaan di Indonesia dimulai dari abad ke-4 Masehi hingga abad ke-19 Masehi. Pada masa tersebut, Indonesia telah memiliki beberapa kerajaan besar dan berpengaruh, seperti Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, dan Kerajaan Mataram Islam.

Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga pada abad ke-4 Masehi. Raja Kutai yang paling terkenal adalah Mulawarman, yang memerintah pada abad ke-5 Masehi. Mulawarman dikenal sebagai raja yang dermawan dan telah memberikan persembahan emas dan hasil bumi kepada para brahmana.

Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan ini didirikan oleh Purnawarman pada abad ke-5 Masehi. Purnawarman adalah raja yang terkenal dengan pembangunan saluran air atau waduk yang disebut dengan “Gomati”. Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Purnawarman.

Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Buddha yang terletak di Sumatra. Kerajaan ini didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7 Masehi. Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Balaputradewa (abad ke-9 Masehi). Pada masa itu, Sriwijaya menguasai perdagangan di Selat Malaka dan Selat Sunda.

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu terbesar di Nusantara. Kerajaan ini terletak di Jawa Timur. Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada abad ke-13 Masehi. Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (abad ke-14 Masehi). Pada masa itu, Majapahit menguasai wilayah yang luas di Nusantara, dari Sumatra hingga Sulawesi.

Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan Islam yang terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini didirikan oleh Panembahan Senopati pada abad ke-16 Masehi. Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (abad ke-17 Masehi). Pada masa itu, Mataram Islam menguasai wilayah yang luas di Jawa dan Madura.

Akhir Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia

Sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia berakhir pada abad ke-19 Masehi. Pada masa itu, Belanda mulai menguasai wilayah Nusantara. Belanda berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan di Nusantara, termasuk Kerajaan Mataram Islam.

Peninggalan Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia

Kerajaan-kerajaan di Indonesia telah meninggalkan banyak peninggalan sejarah, baik berupa benda maupun non-benda. Peninggalan sejarah tersebut dapat berupa candi, prasasti, kitab kuno, dan adat istiadat.

Candi merupakan peninggalan sejarah yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Candi merupakan tempat ibadah umat Hindu dan Buddha. Candi-candi di Indonesia memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Prasasti merupakan peninggalan sejarah yang berupa tulisan pada batu atau logam. Prasasti berisi informasi tentang sejarah, pemerintahan, dan budaya suatu kerajaan.

Kitab kuno merupakan peninggalan sejarah yang berupa tulisan pada daun lontar atau kertas. Kitab kuno berisi informasi tentang agama, filsafat, dan hukum suatu kerajaan.

Adat istiadat merupakan peninggalan sejarah yang berupa kebiasaan dan tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat. Adat istiadat merupakan bagian dari budaya suatu kerajaan.

Sejarah kerajaan di Indonesia merupakan bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia. Kerajaan-kerajaan tersebut telah memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan budaya, agama, dan politik di Indonesia.

Baca Juga: Negara Hukum dan Budaya Masyarakat Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.