Kisah Nabi Idris, Singa dari Segala Singa

oleh
Kisah Nabi Idris, Singa dari Segala Singa
Ilustrasi: Nabi Idris As (Merdeka)

Pumpunan – Ada yang menyebutkan Nabi Idris As keturunan dari Qabil dan Iqlima. Namun juga ada yang menyebutkan nabi yang dijuluki singa segala singa itu merupakan keturunan ke enam dari Adam As putra dari Yarid bin Mahlail bin Qinan bin Anusy bin Syits bin Adam. 

Menurut sumber lain Idris pernah bertemu dengan Adam yang hal tersebut mungkin saja karena umur Adam yang mencapai 1.000 tahun. Nama aslinya nabi ini adalah Akhnukh (Ukhunukh) namun dipanggil Idris. Kata ‘Idris’ berasal dari darasa yang berarti belajar. Hal tersebut karena ia rajin mempelajari agama dan mushaf-mushaf Adam dan Syits.

Sebelum membaca terkait Nabi Idris As alangkah baginya kamu membaca Kisah Nabi Adam AS Terlengkap dan Kisah Nabi Adam Bersama Keluarga Hingga Dia Meninggal.

Pada saat akan mendekati ajal, Nabi Adam As menurunkan seluruh pengetahuannya kepada anaknya, mulai dari tentang ilmu ketuhanan, ibadah kepada Allah hingga kehidupan. Ia juga menyampaikan terkait banjir dan angin kencang yang akan menerjang bumi. Ajaran tersebut disampaikan secara turun temurun hingga sampai kepada Idris AS.

Semua ajaran tersebut dipelajari oleh Idris serta menuliskannya sehingga nabi ini merupakan orang pertama yang bisa menulis. Dia juga yang pertama menjahit baju dan memolesnya dengan hiasan serta mempelajari perbintangan. Dia juga mempelajari ilmu falak, hisab, dan tentang hikmah yang pengetahuannya itu diajarkan kepada orang lain.

Untuk menyebarkan ajaran Allah dan pengetahuan yang diperolehnya, Idris singgah di tempat pemukiman manusia saat mengelilingi bumi. Oleh karena itu dia dikenal oleh banyak kaum di bumi dengan penyebutannya masing-masing. Orang Mesir menyebutnya Hurmus Al-Haramisah, Yahudi menyebutnya Akhnukh, dan Yunani menyebutnya Urun ketiga.

Baca juga: Cerita Lengkap 25 Nabi dan Rasul Allah

Nabi Idris Merlihat Surga dan Neraka

Para malaikat juga menyayangi Idris karena dia tidak saja taat beribadah kepada Allah namun juga karena suka membaca kitab yang diturunkan Allah berupa lembaran-lembaran.  

Karena hal tersebut, Idris dan malaikat menjadi dekat. Bahkan nabi tersebut pernah meminta kepada malaikat untuk merasakan meninggal. Dan atas kuasa Allah permintaan itu pun dikabulkan serta dia dihidupkan kembali.

Setelah itu, ia juga ingin melihat surga dan neraka. Atas kuasa Allah permintaan itu pun dikabulkan. Namun, Idris tidak sanggup melihat siksaan terhadap penghuni neraka dan paras penjaganya sehingga dia lemas tak berdaya. Setelah itu ia juga mengunjungi surga. Namun ia hampir pingsan karena melihat keindahan surga.

Ketika Nabi Muhammad SAW melaksanakan Mi’raj ia melihat Idris di surga tepatnya di langit keempat. Rasulullah pun mendekatinya dan mereka sempat berbicara. Diketahui Nabi Idris diangkat ke surga oleh Allah pada usia 82 tahun tanpa mengalami kematian. 

Baca juga kisah nabi berikutnya Kisah Nabi Nuh Si Pembuat Bahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.