Pumpunan – Gawai atau telepon pintar yang sering disebut dengan handphone dapat mengganggu kemampuan bicara anak karena terjadi komunikasi satu arah. Hal tersebut mengakibatkan anak tidak dapat melatih kemampuan bicaranya.
Mengutip Antara, Terapis Wicara, Bangkit Pratama mengatakan sifat gawai hanya komunikasi satu arah tidak dua arah yaitu dari telepon genggam saja.
Meskipun dapat mengganggu perkembangan bicara anak, Bangkit tidak menyalahkan penggunaan gawai untuk anak. Menurutnya penggunaan gawai juga bisa berdampak positif pada perkembangan anak asalkan dengan penggunaan yang teratur.
“Usahakan gadget ada batasan dan schedule dari orang tua, juga bukan berarti bebas namun tetap dengan pendampingan orang tua,” kata dia.
Walaupun anak dibolehkan menggunakan gawai secara teratur namun penggunaannya juga harus tetap dalam pengawasan orang tua dengan mengajak anak berbicara.
Menurutnya metode yang lebih cocok untuk melatih anak berbicara yaitu permainan karena komunikasi yang ada dalam sebuah permainan dengan komunikasi dua arah.
Ia mengatakan salah satu aspek penting bagi anak dalam mempelajari bahasa adalah pemakaian bahasa itu sendiri. Maka sudah sewajarnya bagi para orang tua untuk selalu mengajak anak untuk berkomunikasi.
Baca juga: Cara Ampuh Keluarkan Dahak di Tenggorokan
Bicara anak, diketahui penggunaan gawai saat ini marak di kalangan masyarakat. Bahkan orang tua secara khusus membelikan anaknya gawai hanya karena tidak mau telepon genggam miliknya dipakai. Alasan klasik lainnya tidak mau aktivitasnya diganggu anak.
“Daripada rewel terus, dikasih handphone dia diam,” itu merupakan kutipan yang sering didengar ketika orang tua mengelak soal pemberian gawai kepada anak.
Namun tidak sedikit pula yang menyampaikan penyesalannya karena telah memberikan gawai kepada anak sejak dini dan dalam durasi yang lama. Keluhannya di antaranya yaitu anak belum bisa berbicara padahal diusianya sewajarnya sudah bisa berbicara.
Jadi mulai sekarang batasi anak menggunakan gawai karena dapat berdampak pada perkembangan bicara anak.
