Perut buncit tidak saja memperburuk tampilan seseorang namun juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya di antaranya jantung, kanker dan diabetes. Tentu kamu sudah memiliki niat dan usaha untuk mengecilkan perut buncit namun terasa belum membuahkan hasil.
Untuk memperkecil ukuran perut tidak saja dapat dilakukan dengan berolahraga namun juga dengan menjaga pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Berikut kami rekomendasikan buah dan sayuran yang dapat membantu mengecilkan perut buncit.
Buah
- Semangka
Selain dapat menghilangkan dehidrasi pada tubuh, semangka juga dapat membuat anda merasa kenyang karena kandungan airnya yang melimpah. Oleh sebab itu buah ini cocok dikonsumsi sebagai kudapan atau setelah berolahraga karena tidak mengandung lemak apalagi kolesterol.
- Apel
Apel kaya dengan serat dan rendah kalori, dengan rasanya asam dan manis dapat menjadi buah andalan yang nikmat untuk kudapan bahkan sarapan.
Mengonsumsi apel akan membuat anda kenyang lebih lama bahkan dalam sebuah penelitian makan sebutir apel sebelum makan akan mengurangi asupan makanan.
- Alpukat
Alpukat kaya lemak nabati dan mengandung asam lemak omega 9 berupa lemak jenuh tunggal yang menyehatkan tubuh. Buah ini juga bisa membantu meningkatkan jumlah lemak yang diubah jadi energi sehingga memicu metabolisme. Alpukat juga bisa menaikkan hormon yang membantu penurunan berat badan.
Namun dalam mengonsumsinya sebaiknya tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya dan susu yang bisa menambah asupan kalori.
- Pisang
Pisang mengandung sodium, magnesium, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin B 6.
Selain itu, satu buah pisang mengandung 422 mg potassium serta mineral yang membantu membatasi kemampuan perut menahan sodium. Dalam 100 gram pisang mengandung 2.6 g serat. Mengonsumsi pisang dapat memicu metabolisme dan membuat perut kenyang.
Pisang cocok dikonsumsi setelah berolahraga dan sebelum makan karena dapat menurunkan berat badan dan mengecilkan perut serta mengatasi kram otot dan mengendalikan tekanan darah.
- Lemon
Sebutir jeruk lemon (60 g) mengandung 17 kalori, 5.4 g karbohidrat, 1.6 serat, 1.5 g gula dan 0.6 g protein. Selain itu juga mengandung vitamin C, vitamin B6, kalsium, zat besi dan potassium. Lemon dapat mendetoks hati dan mampu mencerna makanan secara maksimal serta membakar lemak.
Jeruk ini juga mampu mencegah akumulasi lemak pada tubuh dan sangat cocok dimakan untuk penurun berat badan. Dalam sebutir jeruk lemon (60 g) mengandung 17 kalori, 5.4 g karbohidrat, 1.6 serat, 1.5 g gula dan 0.6 g protein. Juga mengandung vitamin C, vitamin B6, kalsium, zat besi dan potassium.
Sayuran
- Brokoli
Brokoli kaya dengan kandungan yang baik untuk tubuh mulai dari vitamin K, vitamin B-kompleks hingga asam lemak omega-3 selain ikan. Brokoli juga banyak antioksidan yang membantu menurunkan peradangan.
Vitamin C pada brokoli juga dapat membantu metabolisme lemak menjadi energi dan kandungannya karbohidrat yang tinggi dapat membantu memberikan rasa kenyang, energi, dan melancarkan pencernaan.
- Bayam
Sayuran berdaun hijau ini kaya dengan serat yang dapat berfungsi menyerap nutrisi lebih banyak dan membantu pencernaan. Sayuran ini juga mengandung vitamin K yang dapat membantu pengurangan berat badan, termasuk lemak yang menumpuk di perut atau lemak visceral.
- Wortel
Sayuran berwarna oranye ini kaya akan serat larut dan tidak larut sehingga cocok membantu menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.
- Paprika Merah
Sayuran ini mengandung kalori yang rendah dan tinggi nutrisi. Serat dan capsaicin di dalamnya dapat menurunkan berat badan. Paprika merah juga dapat membantu pengonsumsinya merasa kenyang lebih lama setelah makan dan mencegahnya makan berlebihan.
- Cabai
Sebuah penelitian membuktikan panas atau rasa pedas yang muncul saat mengonsumsi cabai mampu membakar banyak kalori dan mengoksidasi lapisan lemak pada tubuh. Rasa pedas itu muncul karena adanya kandungan capsaicin.
- Jamur
Selain dapat meningkatkan metabolisme, ternyata jamur juga dipercaya dapat menurunkan berat badan. Hal tersebut karena jamur dapat mengatur kadar glukosa dalam darah.
- Mentimun
Selain baik untuk detoksifikasi, ternyata mentimun dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat menghindari dari makan berlebih. Hal tersebut karena mentimun mengandung serat dan air yang banyak.
- Asparagus
Bahan kimia asparagin yang merupakan alkaloid dapat bekerja langsung pada sel dan memecah lemak sehingga meskipun asparagus sulit ditemukan namun sayuran ini tentu menjadi incaran tentunya.
- Labu
Labu merupakan salah satu sayuran yang baik untuk program diet karena mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori. Ini tentu dapat menjaga pencernaan dan metabolisme serta membantu meratakan perut buncit.
Namun dalam mengonsumsi buah dan sayuran tersebut jangan berlebihan karena juga berdampak yang negatif bagi tubuh.
Responses (2)