Pumpunan – Puasa merupakan kegiatan menahan makan, minum, dan perilaku buruk serta semua hal yang dapat membatalkannya selama seharian penuh. Tentu hal tersebut dapat mengganggu pertumbuhan janin pada ibu hamil yang berpuasa. Oleh karena itu ibu hamil berupaya mencari cara puasa yang aman.
Hal tersebut karena ibu hamil yang berpuasa memiliki ukuran plasenta yang lebih kecil. Selain itu, ibu hamil yang berpuasa juga mempengaruhi berat badan bayi ketika lahir. Puasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada ibu sehingga mempengaruhi fungsi ginjal secara langsung dan menurunkan jumlah air ketuban.
Meskipun memiliki dampak negatif namun menurut British Nutrition Foundation perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah puasa untuk ibu hamil aman dilakukan.
Islam memperbolehkan ibu hamil mengganti puasanya dengan menjalan puasa di kemudian hari atau membayar fidyah. Namun sebagai umat Islam yang taat tentu mereka yang sedang hamil akan mencari cara agar dia bisa berpuasa. Yang dilakukan ibu hamil di antaranya puasa bergantian atau hari pertama puasa sedangkan hari kedua tidak, hal ini dilakukan hingga ramadhan usai.
Baca juga: Tips Agar Kuat Puasa Seharian
Tips aman berpuasa bagi ibu hamil
1. Periksa kandungan ke dokter
Sebelum berpuasa alangkah baiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan kepada dokter untuk melihat kondisi janin, plasenta dan ketuban di dalam rahim. Jika dokter melihat kondisi fisik ibu baik lalu janin kuat dan air ketuban cukup maka kemungkinan diperbolehkan puasa. Namun jika tidak maka sebaiknya mengganti puasa usai melahirkan atau membayar fidyah.
2. Hindarkan dehidrasi
Ibu hamil harus minum 8 sampai 12 gelas atau setara dengan 2,2 sampai 3 liter per hari agar kebutuhan tubuh pada cairan tercukupi. Kurangi aktivitas di bawah terik matahari dan gerakan berlebihan agar tidak dehidrasi. Batalkan puasa jika mengalami gejala dehidrasi.
3. Makan buah dan sayur
Menjaga agar tidak dehidrasi sebaiknya ibu hamil mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayur mengandung air dan serat agar tubuh tidak mudah dehidrasi serta membantu melancarkan pencernaan.
4. Konsumsi susu
Mengonsumsi susu dapat menambah nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh. Namun pada bulan puasa ganti jadwal konsumsi susu dari yang sebelumnya pagi hari dan malam hari saat sahur dan sebelum tidur.
5. Takjil dan cemilan sehat
Berbuka puasa biasanya orang mengonsumsi gorengan dan minuman dingin padahal ini sangat berbahaya untuk tubuh pada lagi pada ibu hamil. Makanan dan minuman tersebut dapat memicu asam lambung. Oleh karena itu disarankan untuk menggantinya dengan buah-buahan serta kentang, buncis, atau brokoli rebus. Sedangkan minuman dingin diganti dengan minuman manis dan hangat.
Baca juga: Mengatasi Mual pada Ibu Hamil dengan Konsumsi Buah
Referensi: Halodoc