Pertanda Kelebihan Konsumsi Karbohidrat Tanpa Disadari

oleh
Pertanda Kelebihan Konsumsi Karbohidrat Tanpa Disadari
Berat badan bertambah seiring dengan tingginya konsumsi karbohidrat (Foto: Klikdokter)

Pumpunan – Karbohidrat (karbo) adalah makronutrien yang penting sebagai sumber energi atau kalori untuk tubuh. Ringkasnya makronutrien ini akan diubah oleh tubuh menjadi glukosa atau gula. Glukosa akan diserap oleh tubuh dengan bantuan hormon insulin sebagai sumber energi agar bisa aktifitas. Untuk mendapatkan karbohidrat cukup mudah yaitu ada di beras, singkong, jagung, umbi-umbian, dan tepung.

Meskipun mudah didapat dan dibutuhkan tubuh namun berbahaya jika dikonsumsi berlebih. Oleh karena itu rata-rata konsumsinya hanya 2.100 kilo kalori per orang per hari. Akan tetapi setiap orang memiliki kebutuhan berbeda-beda sesuai dengan aktivitas yang dijalankan, usia, dan metabolisme tubuh.

Baca juga: Gawai Dapat Ganggu Kemampuan Bicara Anak

Karbohidrat Sederhana dan Kompleks

Ada dua jenis karbohidrat yaitu sederhana dan kompleks yang perbedaannya terletak pada struktur molekul gula di dalamnya. Karbo sederhana memiliki rantai molekul gula yang pendek sehingga mudah dan cepat dicerna tubuh. Sedangkan yang kompleks memiliki rantai molekul gula yang panjang dan memerlukan waktu lama untuk mencernanya.

  1. Karbohidrat Sederhana

Karbo ini justru buruk untuk kesehatan tubuh karena mudah dicerna dan diserap sehingga mengakibatkan gula darah cepat naik namun juga cepat turun. Akibatnya kita mudah lapar dan nafsu makan meningkat. Sumber karbo ini yaitu:

  • Gula, fruktosa, laktosa, dan maltosa, pemanis buatan, permen, dan sirup.
  • Bahan makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi yaitu nasi dan semua produk dari tepung gandum, seperti roti tawar putih, pasta, mie, biskuit, dan pastry. Bahkan mie selain memiliki kadar glikemiknya tinggi juga mengandung gluten yang tinggi yang bisa mengganggu pencernaan.
  • Kentang goreng.

Buah-buahan juga mengandung fruktosa namun mengandung serat dan kadar air yang tinggi sehingga mudah dicerna dan dapat membantu kita kenyang lebih lama.

2. Karbohidrat Kompleks
Karena memiliki rantai molekul gula yang panjang maka karbo jenis ini tidak menimbulkan lonjakan kadar gula dalam darah. Selain itu karbo ini juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga memberikan efek kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan.

  • Makanan yang mengandung pati seperti kentang rebus, ubi rebus, beras merah, dan quinoa.
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan seperti gandum utuh, kacang polong, dan kacang kedelai.
  • Olahan makanan yang menggunakan gandum utuh sebagai bahan utamanya seperti roti gandum, pasta gandum, dan oatmeal.
  • Buah-buahan.
  • Sayuran.

Kentang akan bersifat buruk bagi kesehatan jika diolah dan disajikan sebagai kentang goreng namun tidak jika disajikan dengan cara dikukus atau direbus.

Baca juga: Hati-hati! Ini Daftar Penyakit yang Muncul di Musim Hujan

Pertanda Kelebihan Karbohidrat

Ada sejumlah pertanda tubuh mengalami kelebihan konsumsi makanan karbo, yaitu:

1. Kurang bertenaga bahkan mengantuk terutama setelah makan dan timbulkan mudah lapar
Ketika makan, glukosa dibutuhkan tubuh untuk mendapatkan energi. Namun glukosa dilepaskan dalam dosis yang tinggi sehingga memberikan gejolak energi yang bersifat sementara. Usai gejolak energi karena glukosa meningkat tersebut maka saat gula darah turun tubuh kembali merasakan lapar.

2. Ketagihan makan manis apalagi usai makan
Otak akan melepaskan hormon yang membuat ketagihan atau dopamin saat makan gula. Oleh sebab itu terkadang meski sudah makan makanan karbo kita masih ingin makanan penutup yang manis-manis.

3. Berat badan bertambah meski sudah olahraga yang cukup
Jika glukosa berlebih akibat aktifitas sedikit maka insulin akan menyimpannya menjadi lemak dalam sel-sel tubuh. Insulin juga menghambat pemecahan lemak sehingga kita kesulitan menurunkan berat badan yang berakibat pada berat badan semakin bertambah.  

4. Gigi berlubang
 Glukosa merupakan makanan bakteri yang hidup di mulut. Bakteri mengubahnya menjadi asam yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

5. Berjerawat
Akibat konsumsi karbo karbo olahan berpotensi menjadi sumber munculnya jerawat yang terus-menerus.

6. Perut mudah kembung dan sembelit
Terlalu banyak makan karbo sederhana rendah serat dapat menyebabkan tubuh cenderung menahan air sehingga membuat perut kembung.

7. Kolesterol tinggi
Akibat banyak konsumsi makanan glikemik tinggi maka kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) meningkat.

8. Mudah tersinggung
Akibat fluktuasi gula darah yang luas membuat kita merasa mudah tersinggung dan murung.

Jadi pelajari makanan yang akan kita konsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Semua jenis makanan dibutuhkan dan baik untuk tubuh jika dikonsumsi dengan jumlah dan intensitas yang sesuai dan tidak berlebihan.

Baca juga: Cara Ampuh Keluarkan Dahak di Tenggorokan

Referensi: Kompas via MSN, Klikdokter, Cimahi Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.